Dosen Magister Teknik Industri Menjadi Narasumber Pada Kuliah Umum Teknik Industri di Universitas Jenderal Soedirman, Purbalingga

Bapak Dr. Ir. Yandra Rahadian Perdana, S. T., M. T., salah satu dosen aktif di Prodi Magister Teknik Industri UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, menjadi narasumber dalamKegiatan Kuliah Umum Teknik Industri dengan tema "Integrasi Rantai Pasok: Strategi Mewujudkan Keunggulan Kompetitif yang Berkelanjutan". Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu, 8 Oktober 2025 di Aula Gedung F, Fakultas Teknik, Universitas Jenderal Soedirman, Purbalingga.

Pada kegiatan tersebut, disampaikan bahwa integrasi rantai pasok pada dasarnya hadir sebagai respons terhadap meningkatnya kerumitan hubungan antar pelaku dalam jaringan produksi dan distribusi. Setiap mata rantai—pemasok, produsen, penyedia logistik, ritel, hingga pelanggan akhir, tidak lagi dapat berjalan secara terpisah. Ketergantungan antar aktor membuat integrasi menjadi syarat utama agar aliran barang, informasi, dan finansial tetap efisien. Tanpa integrasi, risiko meningkat di seluruh rantai pasok.

Pemahaman mengenai integrasi rantai pasok juga berkembang dari sekadar hubungan operasional menjadi hubungan strategis. Dengan kata lain, integrasi adalah proses membangun pemaknaan bersama dalam menciptakan nilai tambah di seluruh proses rantai pasok.

Dimensi keberlanjutan menuntut integrasi tersebut diperluas. Kata keberlanjutan menuntut perusahaan mempertimbangkan aspek lingkungan, kesejahteraan manusia, dan kontribusi ekonomi secara seimbang. Oleh karena itu, indikator berkembang jauh lebih luas: aksesibilitas transportasi, konsumsi energi, kualitas ruang publik, dampak sosial, hingga efisiensi sistem logistik secara keseluruhan.

Contoh seperti standar IWAY dari IKEA menggambarkan bagaimana integrasi tidak hanya berada di level teknis, tetapi juga merambah etika, kesejahteraan pekerja, perlindungan lingkungan, serta tata kelola pemasok. Nilai keberlanjutan harus melekat mulai dari bahan baku hingga distribusi akhir. Secara keseluruhan, integrasi rantai pasok berbasis keberlanjutan merupakan kerangka untuk membangun daya saing jangka panjang.